Legislator Minta Polisi Lakukan Penyekatan Jalan Atasi Begal di Medan

jpnn.com, MEDAN - Anggota DPRD Kota Medan Robi Barus menyoroti maraknya aksi begal yang terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Robi mengaku sepakat jajaran Polrestabes Medan dan unsur TNI melakukan penyekatan jalan di perbatasan kota untuk mengatasi aksi kejahatan jalan tersebut.
"Saya sepakat dengan saudara Wali Kota Medan dan mendukung penyekatan jalan, khususnya malam hari di lokasi yang dinilai rawan," kata Robi di Medan, Sumut, Selasa.
Sebab, ungkap legislator ini, penyekatan tersebut bertujuan menekan maraknya aksi begal di Ibukota Provinsi Sumatera Utara yang semakin meresahkan.
Pihak kepolisian dan unsur TNI juga diminta harus melakukan patroli secara masif, termasuk di wilayah Kota Medan yang dilakukan penyekatan itu.
"Kita berharap tidak hanya sampai kepada penyekatan saja, tapi juga harus dibarengi dengan peningkatan patroli," tegas dia.
Politisi ini juga mengapresiasi Polda Sumut dan Polrestabes Medan karena telah mengamankan empat orang pelaku begal yang menewaskan seorang mahasiswa beberapa waktu lalu.
Tercatat seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan menjadi korban pembacokan oleh komplotan begal.
Anggota DPRD Kota Medan Robi Barus menyoroti maraknya aksi begal yang terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
- Ternyata Ini 2 Begal yang Beraksi di Setiabudi Bandung
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Menhut Apresiasi Kisah Sukses Transformasi Pelestarian Alam di Tangkahan
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan