Legislator Nasdem Desak Pemerintah Berdayakan Potensi Pasar Dalam Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Hasbi Anshory mendesak Pemerintah agar memberi perhatian serius kepada perusahaan/manufaktur yang berproduksi di dalam negeri untuk meningkatkan iklim investasi asing di Indonesia.
Untuk itu, Pemerintah harus segera melakukan terobosan untuk memberdayakan potensi pasar dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk impor.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasbi Anshory usai mendampingi Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel melakukan kunjungan lapangan ke kawasan industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020).
“Pemerintah harus menjaga pasar domestik sekitar 265 juta rakyat Indonesia. Potensi pasar lokal yang besar tersebut merupakan modal kuat untuk menarik investor asing, bukan hanya sebagai target pasar dari barang-barang impor,” kata Hasbi Anshory.
Politikus dari Fraksi Partai Nasdem ini menjelaskan potensi pasar lokal yang besar merupakan modal kuat untuk menarik investor asing.
"Kalau tetap bergantung impor dan tidak mendorong produksi dalam negeri, maka jangan berharap investor (asing-red) masuk ke Indonesia, " kata Hasbi.
Hasbi Anshory mencontohkan produk baterai. Sebanyak 95 persen, target pasar ekspor dan hanya 5 persen untuk pasar lokal. Atas kondisi tersebut, Hasbi mendorong pemerintah membuat terobosan agar perusahaan/pabrik lokal yang sudah berjalan diberikan insentif agar tetap stabil beroperasi di Indonesia.
Hasbi mengungkapkan ada stimulus yang dianggarkan Menkeu sebesar Rp120 triliun yang bisa dialokasikan untuk insentif pajak dan insentif lainnya
Pemerintah harus segera melakukan terobosan untuk memberdayakan potensi pasar dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk impor.
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Pengamat Ingatkan Pemerintah Jangan Salah Pilih Pemimpin dan Dewas Danantara
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda