Legislator PDIP Minta Efisiensi Anggaran Tak Berdampak Buruk ke Rakyat

Lasarus dalam kesempatan yang sama tak mau berprasangka terkait langkah pemerintah melalui Kemenkeu memblokir anggaran IKN.
Dia merasa yakin pemerintah punya alasan tepat menghentikan proyek pembangunan kota yang berada di Kalimantan Timur itu.
"Kami percayakan kepada pemerintah karena masih terlalu dini juga buat saya, kami semua yang ada di sini untuk mengatakan ini arahnya ke mana, karena efisiensi dengan anggaran kurang lebih Rp 300 Triliun masih ada di posisi pemerintah, karena tidak mungkin itu disimpan tidak dipakai," kata Lasarus.
Dia terlepas dari pemblokiran anggaran membangun IKN, lebih penting menyoroti efisensi dana bersifat wajib di Komisi V DPR RI, seperti preservasi.
Diketahui, preservasi adalah program untuk merawat kondisi jalan di seluruh Indonesia agar kualitas tak menurun.
"Kalau ini tidak kita anggarkan kondisi jalan akan menurun," kata dia. (ast/jpnn)
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyebutkan efisiensi anggaran yang dilakukan ugal-ugalan bakal berefek domino terhadap rakyat.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya