Legislator PDIP Minta Publik Tidak Panik Menyikapi Hepatitis Akut
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta semua pihak tidak perlu khawatir berlebihan menyikapi kemunculan hepatitis akut misterius di Indonesia.
"Ya, kita enggak perlu panik terhadap situasi dan kondisi kekinian penyakit yang baru ini, ya," kata Rahmad melalui layanan pesan, Kamis (5/5).
Legislator Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan bahwa unsur edukasi perlu ditekankan menyusul temuan hepatitis akut tersebut.
Semisal, pemerintah bisa mengajak rakyat menetapkan pola hidup sehat hingga konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
"Kalau edukasi dan sosialisasi sudah menjadi bagian keseharian, apa pun penyakitnya, semua bisa meminimalkan (potensi terjangkiti, red). Jadi, itu saya kira yang harus diperhatikan," lanjut Rahmad.
Di sisi lain, ujarnya, pemerintah perlu berkoordinasi dengan WHO dan negara tetangga menyusul temuan hepatitis akut. Pemerintah perlu memastikan penyakit tersebut tidak meluas di tanah air.
"Jadi, perlu tahu bagaimana mengantisipasi, bagaimana melawannya, karena ini masih belum jelas penyakitnya itu dari sisi bagaimana pengobatannya," ungkap Rahmad.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menindaklanjuti kasus hepatitis akut misterius yang mengakibatkan tiga anak meninggal dunia.
Legislator PDIP Rahmad Handoyo meminta publik tidak panik menyikapi kemunculan hepatitis akut misterius di Indonesia.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi