Legislator PKS Sebut Audit JIS Mengancam Iklim Investasi
jpnn.com, JAKARTA - Polemik mengenai Jakarta International Stadium atau JIS terus bergulir. Terbaru, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan melakukan audit.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan bahwa banyak program yang dilakukan eks Gubernur Anies Baswedan dipermasalahkan.
“Ingat dulu ketika Formula E, semuanya cawe-cawe sampai dilaporkan ke KPK. Bahkan hal yang tidak subtansi seperti relokasi pohon Monas saja dibahas di rapat kerja. Ternyata tujuannya, politis saja,” ucap MTZ seperti dikutip dalam web jaktim.pks.id, Jumat (28/7).
Politisi yang akrab disapa MTZ ini menilai preseden buruk sudah dicatat oleh FIA-Formula E, sampai-sampai pemimpinnya Alberto Longo, berulangkali datang ke Indonesia.
Begitu juga soal Stadion JIS, hingga Buro Happold pun mengeluarkan klarifikasinya terkait desain stadion itu.
“Kini stadion JIS, dikatakan macam-macam, sampai adu tukang rumput dan diaudit. Saking kebeletnya bikin isu, sampai lembaga sebesar Buro Happold disangkutpautkan,” tuturnya.
Dia berharap situasi politik di Jakarta segera sejuk kembali. Apalagi, tiga mantan gubernur, yakni Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan memang kerap menjadi pusat isu.
“Jangan sampai, isu-isu yang ada justru merusak iklim investasi dan pariwisata Jakarta,” tambah MTZ. (mcr4/jpnn)
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan bahwa banyak program yang dilakukan eks Gubernur Anies Baswedan dipermasalahkan
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Janji-janji RK-Suswono untuk Jakmania, Permudah Masuk JIS hingga Bantuan Dana
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri