Legislator PKS Tanggapi Pernyataan Menko Perekonomian Soal Ini, Keras
Akmal menerangkan kembali info yang ia dapatkan, bahwa Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Jumat (19/8/2022) menunjukkan kenaikan harga telur naik 0,83 persen dibanding hari sebelumnya. Daging ayam naik 0,58 persen jadi Rp34.650 per Kg.
Harga cabai pun kembali naik tipis seperti cabai merah besar naik 0,47 persen dibanding kemarin jadi Rp 63.750 per kg, cabai rawit merah naik 0,15 persen jadi Rp 66.350 per Kg, cabai merah keriting harganya tetap di Rp 63.200 per Kg, dan cabai rawit hijau turun 0,47 persen jadi Rp 52.750 per kg.
Akmal meningatkan jangan sampai pemerintah terlena dengan pernyataan-pernyataannya. Kondisi pangan kita masih tidak stabil.
Dia menyebut biaya logistik akibat kenaikan BBM menjadi unsur besar naiknya harga pangan yang jauh dari lokasi produksi pertanian pangan, termasuk perikanan.
“Sudah dapat terlihat jelas di lapangan, jika pemerintah bekerja optimal membaikkan kondisi tata niaga pangan, tanpa mesti diekspose, masyarakat sendiri dapat menilai baik buruknya kinerja pemerintah,” ujar Andi Akmal Pasluddin.(fri/jpnn)
Pernyataan Menko Perekonomian yang menyatakan harga komoditas pangan di pasar saat ini sudah relatif stabil mendapat tanggapan keras dari legislator PKS.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia