Leher Mahasiswa Diikat, Dada Ditusuk Pisau Dapur

jpnn.com - JPNN.com – Pembunuhan sadis terjadi di Jalan Rambai 4, Kecamatan MB Ketapang, Kalimantan Tengah.
Ton meregang nyawa setelah leher diikat dengan tali dan dadanya dua kali ditusuk dengan pisau dapur.
Tindakan bengis terhadap mahasiswa Universitas Darwan Ali, Sampit itu dilakukan Ran.
Dalam keadaan mabuk, Ran membunuh Ton karena ingin menguasai harta korban.
Korban tewas saat berupaya lari meminta pertolongan. Ton tergeletak di rumah warga.
“Terdengar korban minta tolong, lalu saya keluar dari barak hanya melihat terdakwa, awalnya saya mengira korban karena tangannya juga berdarah,” kata Rusniansyah, saksi yang tinggal di sebelah barak korban dalam persidangan Selasa (27/12) kemarin.
Rusniansyah mengaku sempat mendekati Ran setelah perkelahian itu.
Namun, dia tak berani bertanya lebih banyak kepada Ran.
JPNN.com – Pembunuhan sadis terjadi di Jalan Rambai 4, Kecamatan MB Ketapang, Kalimantan Tengah.
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Terungkap, Ini Motif Pria di OKU Timur Tega Tembak Mati Ibu Kandung
- Ibu Dibunuh Anak Kandung dengan Cara Ditembak, Biadab
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga