Leher Raman Dicangkul Jarudi Lutpi

jpnn.com, SERANG - Pembunuhan sadis dialami seorang warga Kampung Bendung, Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Kakek 70 tahun bernama Raman tewas mengenaskan di halaman rumahnya, Selasa (31/8) sore.
Korban tewas setelah dicangkul pada bagian leher oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Jarudi Lutpi (35).
Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudha Satria menjelaskan aksi pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum peristiwa penyerangan terjadi, korban tengah berkebun di samping rumahnya.
“Pada saat korban berkebun, tiba-tiba datang pelaku dengan melompat pagar tembok rumah korban langsung memukuli korban menggunakan sebilah balok,” kata Yudha, Rabu (1/9).
Mendapat serangan mendadak, korban yang berusia lanjut tidak mampu memberikan perlawanan dan langsung ambruk tidak berdaya.
Saat sudah terkapar, pelaku sempat menyeret tubuh korban dan mengambil cangkul di lokasi.
Raman ditemukan tewas mengenaskan di halaman rumahnya. Dia dibunuh dengan cara dicangkul pada bagian lehernya.
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- TKW Asal Serang Ini Bisa Pulang ke Tanah Air Berkat Bantuan Anggota DPR Fraksi PDIP
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau