Leher & Tangan Firman Firdaus Diikat Lalu Dipukuli, Mati, Pelakunya Tak Disangka
jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Firman Firdaus (36) tewas di tangan dua adik dan ayah kandungnya sendiri.
Warga Kecamatan Bekri, Kampung Simpang Rengas, Lampung Tengah itu dibunuh secara sadis.
Ketiga pelaku membunuh korban lantaran kesal Firman Firdaus sering berlaku kasar dan menganiaya ibu kandungnya.
Firman Firdaus merupakan seorang residivis dan dua kali masuk penjara.
"Kelakuan korban ini sudah membuat keluarga dan masyarakat merasa resah. Akibatnya, korban merenggang nyawa di tangan adik dan sang ayah," kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlefie Sanjaya dilansir dari lampung.jpnn.com, Senin (4/4).
Doffei mengungkapkan ketiga tersangka pembunuhan tersebut, yakni Sahri (65) merupakan ayah dari korban, Deni Irawan (31) dan Riswan Efendi (27), adik kandung korban. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Bekri, Kampung Rengas.
"Korban ini sangat kasar dan temperamen terhadap ibu kandungnya," ujarnya.
Kasat Reskim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan pengungkapan kasus tersebut bukan dari adanya laporan masyarakat, tetapi pemberitahuan bahwa korban itu meninggal dengan tidak wajar.
Firman Firdaus dibunuh secara kejam. Leher dan tangan residivis itu diikat kemudian dipukuli. Inilah pelakunya.
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- Pembunuh & Penyekap Anak di Mandau Ditangkap, Pelaku Ternyata Punya Utang kepada Korban
- Setelah Dipinjami Uang, Pasutri di Bengkalis Malah Lakukan Pembunuhan & Penyekapan, Sadis
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi