Leicester Tampil Menekan, Tetapi Palace Lebih Dulu Unggul
Ayoze Perez juga hampir mencetak gol untuk tim tamu pada menit ke-25, tetapi tembakannya membentur mistar gawang dan bola muntah yang disambar Dennis Praet berakhir melambung tinggi.
Lima menit berselang, Iheanacho berpeluang membayar kesalahannya, ketika Barnes mengirim umpan silang terukur.
Sayang, penyerang muda Nigeria jebolan akademi Manchester City itu gagal menanduk bola dengan bersih.
Skor nirgol bertahan hingga turun minum.
Palace berpeluang mencuri keunggulan empat menit memasuki babak kedua, ketika Jeffrey Schlupp mengirim umpan tarik yang tak bisa diselesaikan baik oleh sepakan Zaha.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-58 saat Zaha berdiri cukup bebas menyambut umpan silang Andros Townsend dengan tembakan voli yang mampu menaklukkan kiper Kasper Schmeichel, membawa Palace unggul 1-0 atas Leicester.
Gol itu membuat Leicester kian bernafsu menyerang, tetapi kerja keras mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-83.
Tepatnya saat Barnes melakukan aksi individual menawan di tepian kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang tak terjangkau Guaita.
Leicester memang bermain dengan tampil menekan, namun Crystal Palace unggul lebih dahulu.
- Liverpool vs Manchester City, Arne Slot Anggap Bukan Laga Mudah
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas
- Alasan Guardiola Memperpanjang Kontrak Bersama City: Klub Masih Membutuhkan Saya
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?