Lelah Terjebak Kemacetan, Sopir Truk Meninggal di Jalan
jpnn.com - PURWOKERTO - Kemacetan parah di ruas jalur tengah Tegal-Purwokerto kembali menelan korban jiwa. Seorang sopir truk bernama Sartika Suryadi meninggal dunia saat terjebak kemacetan di Desa Karang Kemiri Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, Sabtu (17/12).
Warga Blok Jatimulya RT 20/RW 5 Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu mengemudikan truk dengan tujuan Jogjakarta. Sartika dan kernetnya, Darip berniat mengantar pakan ternak yang dimuat dari Cirebon.
Menurut Darip, sopir truk bernomor polisi E 9072 HD itu memang sempat mengeluh kecapaian. Darip bahkan sempat disuruh Sartika untuk membelikan makanan.
Saat itu ruas jalan yang mereka lalui memang macet parah. Antrean kendaraan bahkan baru terurai sekitar tiga jam kemudian.
"Pak Sartika mengeluh kelelahan, kemudian meminta tolong dibelikan makanan. Ternyata makanan yang ada di warung sepanjang jalan habis, jadi hanya saya belikan minuman," ujar Darip.
Tapi betapa kagetnya Darip saat kembali menuju truknya ternyata Sartika sudah tak sadarkan diri. Saat akan dibangunkan, tubuh Sartika sudah terkulai lemas, sedangkan kepalanya menyandar di kemudi truk.
Karena khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan, Darip lantas meminta tolong warga sekitar. Warga lantas mengevakuasi Sartika ke warung makan terdekat.
Beberapa warga lainnya berinisiatif menghubungi Puskesmas Pekuncen. Karena ketika dibawa dibawa ke warung, kondisi korban sangat lemah dan tak kunjung sadarkan diri.
PURWOKERTO - Kemacetan parah di ruas jalur tengah Tegal-Purwokerto kembali menelan korban jiwa. Seorang sopir truk bernama Sartika Suryadi meninggal
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri