Lelaki Tampon
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - MASA bulan madu Kamala Harris ternyata merepotkan tim kampanye Donald Trump.
Kubu Trump telanjur hanya siap menghadapi Capres Joe Biden. Ketika tiba-tiba posisi Biden digantikan Kamala, seluruh senjata Trump mendadak tidak bisa dipakai. Tidak relevan lagi.
Dicarikanlah topik baru untuk menyerang Kamala. Tidak segera ketemu. Terutama kata yang tajam dan langsung menjatuhkan Kamala.
Pernah dicoba menggunakan istilah ''wanita kucing'' untuk memojokkan Kamala. Yakni karena Kamala tidak pernah merasakan melahirkan. Biasanya wanita demikian lantas memelihara kucing.
Istilah ''wanita kucing'' ini justru menambah simpati kepada Kamala. Utamanya dari pemilih wanita, apalagi Kamala terlihat sangat mencintai anak bawaan suaminya (Disway 28 Juli/Mama Momala).
Tidak segera bisa ditemukan kelemahan Kamala yang fatal. Maka Trump maupun cawapresnya seperti coba-coba saja menggunakan kata apa pun untuk menyerang Kamala.
Saya mencoba membuat daftar kata apa saja yang dipakai menyerang Kamala: terrible, horrible, nasty, radikal kiri, terlalu banyak tertawa, penutup rahasia kelemahan Biden, liberal dari California, DEI hire.
Semua bersifat umum. Tidak ada yang menghunjam ke jantung Kamala, bahkan julukan ''DEI hire'' itu justru menarik simpati golongan kulit hitam yang nyaris beralih ke Trump.