Lelang 359 Jabatan Kepala Puskemas
Selasa, 11 Juni 2013 – 10:01 WIB
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, Pemprov DKI menggelar lelang itu karena masih banyak manajemen pelayanan puskesmas yang kurang baik. Misalnya, masih banyak obat yang tidak tersedia di puskesmas.
Baca Juga:
Begitu juga soal antrean. Puskesmas belum dapat me-manage antrean pasien berdasar skala prioritas. "Seharusnya perawat jemput bola, pasien ditanya keluhannya apa, kemudian diarahkan, ini harus gini, gitu. Jadi, puskesmas harus mandiri, punya solusi sendiri," terang dia.
Gubernur DKI Joko Widodo juga membenarkan bahwa rencana lelang tersebut berlaku bagi seluruh kepala puskesmas di Jakarta. Pelaksanaannya tahun ini, setelah lelang jabatan camat dan lurah selesai. "Iya, ada rencana ke situ, tapi tunggu yang camat dan lurah dulu," ungkap dia.
Menurut dia, konsep lelang jabatan kepala puskesmas menunggu hasil program yang diberlakukan bagi lurah dan camat. Pemprov akan mengevaluasi terlebih dahulu apakah program SPT efektif dan tepat sasaran. Jika dirasa dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Jakarta, pemprov segera merealisasikan rencana tersebut. "Paling dua minggu lagi yang lurah dan camat selesai," ungkap dia. (tri/hen/c11/tia)
PEMPROV DKI kembali menggulirkan program lelang jabatan. Jika sebelumnya lelang jabatan ditujukan pada posisi camat dan lurah, kali ini kepala puskesmas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS