Lelang Blok Migas Tak Laku
Senin, 28 Juli 2008 – 15:22 WIB
JAKARTA - Gara-gara tidak memberikan data yang uptodate kepada para investor, sebanyak 50 % dari 21 blok migas yang dilelang pada putaran 2007 tidak laku. Blok-blok tersebut sebenarnya telah diumumkan untuk dijual pada Mei 2007, tetapi pengambilan dokumen lelang blok migas tersebut baru dibuka pada 7-12 Januari 2008. Hal tersebut diakui oleh Dirjen Migas Evita H Legowo. Menurutnya, beberapa kemungkinan penyebab tidak diminatinya beberapa blok tersebut antara lain tidak lengkapnya data yang disuguhkan atau kebutuhan teknologi yang cukup tinggi. Evita menambahkan, lelang blok migas selanjutnya akan digelar pada Oktober atau November 2008."Porsinya sekitar 50:50 antara yang laku dan tidak laku. Nanti kita bicarakan lagi, apa akan dimasukkan ke lelang selanjutnya atau bagaimana," tambahnya.
“Hal ini akan menjadi catatan kami. Untuk itu, kami akan segera menyiapkan data yang akurat dari masing-masing blok yang akan dijual, agar para investor tertarik untuk melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan blok tersebut,’’ jelasnya disela-sela diskusi keselamatan migas di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (28/7).
Baca Juga:
21 blok migas tersebut adalah Blok North X Ray, Pantai Utara Jabar, Blok N.E Lombok I, Pantai Utara Nusa Tenggara, Blok N.E Lombok II, Pantai Utara Nusa Tenggara, Blok Semai I Pantai Semai Barat Papua Barat ,Blok Semai II, Pantai Semai Barat Papua Barat, Blok Semai III Pantai Semai Barat Papua Barat, Blok Semai IV Pantai Semai Barat Papua Barat, Blok Semai V Pantai Semai Barat Papua Barat.
Kemudian, Blok South East Tual Pantai Barat Arafura, BLok Cakalang Pantai Natuna, Blok Kerapu, Pantai Nautana, Blok Baronang Pantai Nautana, Blok Cucut Pantai Nautana, Blok Dolphin Pantai Nautana, Blok Bawean II Pantai Utara Jawa Timur, Blok East Bawean I Pantai Utara Jawa Timur, Blok Gunting Pantai Jawa Timur, Blok Situbondo Pantai Jawa Timur, Blok Buton II Pantai Selatan Buton, Blok Rangkas Banten Jawa Barat, Blok West Timor Pantai Timor. (wid/jpnn)
JAKARTA - Gara-gara tidak memberikan data yang uptodate kepada para investor, sebanyak 50 % dari 21 blok migas yang dilelang pada putaran 2007 tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar