Lelang Harus Pakai E-Proc
Dana Bantuan Pendidikan Juga Dipelototi KPK
Senin, 29 Desember 2008 – 01:33 WIB

Lelang Harus Pakai E-Proc
Di samping itu, KPK akan memelototi uang negara yang dikucurkan untuk program kesejahteraan. Misalnya, untuk kesehatan dan pendidikan. ”Korupsi yang terjadi di sektor kesehatan itu sistematik,” jelasnya.
Baca Juga:
Demikian halnya bidang pendidikan. Tahun depan 20 persen APBN akan dikucurkan di sektor itu. Tentu sekolah juga akan mendapatkan guyuran dana tidak sedikit. ”Yang menjadi persoalan, sekolah belum memiliki sistem pelaporan keuangan yang memadai. Kami nanti turun ke sana,” ujar mantan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu.
Prioritas terakhir, kata Haryono, adalah bidang reformasi birokrasi. KPK akan memfokuskan lima departemen dan lima pemerintah daerah yang harus melakukan reformasi birokrasi. ”Tapi, mana saja belum bisa saya sebutkan. Ini tengah dalam pengkajian,” jelasnya.
Menurut Haryono, reformasi birokrasi di departemen pemerintah harus terfokus pada peningkatan kinerja. ”Remunerasi adalah urutan terakhir,” jelasnya. Selama ini, reformasi di sejumlah departemen mengutamakan peningkatan tunjangan, namun kinerja nol besar.
JAKARTA – Pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah menjadi salah satu bidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Agar tak terjerat
BERITA TERKAIT
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya