Lelang Jabatan Demi Benahi Puskesmas
Minggu, 16 Juni 2013 – 06:00 WIB
KEBON SIRIH - Lelang jabatan dengan menyasar kepala puskesmas diyakini bisa memperbaiki layanan kesehatan di tingkat bawah. Perubahan pola rekrutmen pimpinan puskesmas itu diharapkan mampu membawa perubahan dan disiplin di kalangan petugas medis.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa kepala puskesmas yang akan dipilih melalui sistem seleksi dan promosi terbuka harus melakukan perubahan dan tradisi baru pelayanan prima. Sejauh ini, dokter dan perawat puskesmas dinilai masih kurang disiplin. Jam kerja para petugas medis di puskesmas tidak mengikuti aturan jam kerja di DKI.
"Masak ada perawat dan dokter yang datang ke puskesmas pukul 08.30, terus masuk sambil nenteng sayur. Saya punya fotonya. Kita ingin dokter dan perawat mulai bekerja sebelum jam 8 pagi," katanya usai membuka seminar memperingati Hari Dengue ASEAN 2013 di Balai Kota DKI, Sabtu (15/6).
Akibat tidak disiplinnya petugas medis, lanjut dia, masih ada antrean masyarakat di puskesmas. Padahal, pasien seharusnya tidak boleh dibiarkan mengantre terlampau lama.
KEBON SIRIH - Lelang jabatan dengan menyasar kepala puskesmas diyakini bisa memperbaiki layanan kesehatan di tingkat bawah. Perubahan pola rekrutmen
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS