Lelang Logistik Rusak Dialihkan ke Pusat

Lelang Logistik Rusak Dialihkan ke Pusat
Lelang Logistik Rusak Dialihkan ke Pusat

JAKARTA - Pengadaan logistik pemilu nampaknya akan fokus diadakan di tingkat nasional. Program Komisi Pemilihan Umum untuk menyerahkan lelang tambahan logistik yang rusak di KPU tingkat provinsi, akhirnya dirubah untuk diadakan lelang di tingkat nasional.

 

Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan, masalah pengadaan logistik di tingkat daerah akan ditangani di tingkat nasional. Kebutuhan tambahan logistik yang rusak, yang hilang, akan diadakan langsung oleh KPU RI. "Kebutuhan tambahan logistik akan dilakukan secara nasional, tidak lagi dilakukan di provinsi seperti yang dijadwalkan pada anggaran 2013 lalu," kata Husni di Jakarta, Sabtu (18/1).

 

Husni menyatakan, KPU untuk sementara sudah memiliki data terkait tambahan kebutuhan logistik, terutama untuk kotak dan bilik suara. Namun, jumlah itu bisa bertambah jika terjadi force majeur, seperti hilang dicuri atau rusak akibat bencana alam. "Kami minta kepada daerah untuk melaporkan kebutuhannya," kata Husni.

 

Kebutuhan anggaran tambahan logistik di 2014, ujar Husni, telah direncanakan sebesar Rp 3,7 triliun. Jumlah tersebut sudah mengantisipasi kebutuhan untuk menambah logistik di daerah yang kurang. Dalam hal ini, KPU belum merencanakan tambahan anggaran jika nantinya kebutuhan tambahan logistik melebihi perkiraan yang ada.

 

JAKARTA - Pengadaan logistik pemilu nampaknya akan fokus diadakan di tingkat nasional. Program Komisi Pemilihan Umum untuk menyerahkan lelang tambahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News