Lelang Logistik Rusak Dialihkan ke Pusat
Minggu, 19 Januari 2014 – 06:23 WIB
"Prioritas utamanya menggunakan anggaran-angggaran efisiensi yang didapatkan dari proses lelang barang di tingkat pusat," tandasnya.
Baca Juga:
Kebutuhan tambahan kotak dan bilik suara kali ini lebih efisien karena akan menggunakan bahan kardus atau plastik. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan, material kardus dan plastik dipakai sudah berdasarkan pertimbangan matang. "Kami sudah berkonsultasi dengan ahli, materialnya memang kardus tapi tetap anti air," ujar Ferry terpisah.
Menurut Ferry, kotak dan bilik suara bermaterial kardus atau plastik dipilih karena habis digunakan untuk satu kali pakai. KPU pada tahun ini tidak memiliki anggaran untuk pemeliharaan dan penyimpanan, sehingga material habis pakai dipilih untuk digunakan. "Material itu lebih efisien dan kuat," ujarnya.
Berdasar data sementara yang ditampilkan KPU dalam sistem informasi logistik (silog), Provinsi Jawa Barat adalah wilayah yang paling banyak membutuhkan perbaikan kotak suara. Tercatat, 89.250 kotak suara rusak berat dan 2.800 mengalami kerusakan ringan. Provinsi Jawa Timur juga membutuhkan tambahan kotak suara dalam jumlah besar. Tercatat, 52.123 kotak rusak berat, ditambah 21.384 kotak rusak ringan.
JAKARTA - Pengadaan logistik pemilu nampaknya akan fokus diadakan di tingkat nasional. Program Komisi Pemilihan Umum untuk menyerahkan lelang tambahan
BERITA TERKAIT
- Satgas Madago Raya Gencarkan Razia Senjata Api di Poso
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Saat Anggota Reserse Memberikan Penyuluhan ke Ratusan Jemaat Gereja, Lihat
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- Atasi Kemacetan di Jakarta, Pramono Anung Bakal Sediakan Transjabodetabek