Lem Aibon Rp 82,8 Miliar Itu Untuk 37.500 Orang Selama 12 Bulan
Rabu, 30 Oktober 2019 – 08:56 WIB

Tangkapan layar twit anggota DPRD DKI Jakarta dari William Aditya Sarana. Foto: Istimewa Antara
Dengan demikian, total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp82.800.000.000 untuk pembelian lem yang masuk dalam komponen Belanja Alat Tulis Kantor (ATK) tersebut.
Menyusul sorotan William ini, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku ada kesalahan pengisian data yang dilakukan pegawai di dokumen rancangan KUA-PPAS 2020 itu. "Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki," kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati. (antara/jpnn)
William menemukan rincian kegiatan pembelian lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar dalam anggaran DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- Jarang Terjadi, Politikus PSI Memuji Anies Baswedan, Simak Kata-katanya
- PSI Minta Heru Budi Tak Perlu Mengurusi Formula E, Utamakan Pelayanan Masyarakat