Lemak Perut Ternyata Juga Berbahaya Bagi Orang Kurus Loh
jpnn.com - Apakah lemak perut bisa berbahaya bahkan untuk orang yang tidak kelebihan berat badan? Penelitian baru mengatakan ya, kelebihan lemak perut meningkatkan risiko kematian dini bahkan untuk orang yang memiliki berat badan normal.
Terlebih lagi, orang dengan berat badan normal yang memiliki lemak perut berisiko lebih tinggi untuk meninggal lebih awal dari orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, menurut penelitian baru yang dipublikasikan secara online di Annals of Internal Medicine.
“Lemak perut adalah lemak yang buruk," kata peneliti Dr. Paul Poirier, seperti dilansir laman Health, Senin (23/11).
Lemak perut telah dikaitkan dengan kolesterol tinggi, peradangan, penyakit jantung, stroke dan diabetes.
“Bila Anda memiliki lemak di sekitar perut maka hal itu jauh lebih buruk daripada memiliki jumlah yang sama dari lemak di sekitar pinggul," kata Poirier.
“Jika berat badan Anda normal, tapi Anda memiliki lemak perut maka itu bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki lemak perut di atas 40 inci untuk pria dan 34 inci untuk wanita maka ini adalah obesitas," kata Poirier.
“Orang-orang ini mungkin tidak menjadi gemuk dari perspektif berat badan, tetapi mereka gemuk dari perspektif pinggang," jelas Poirier.
Untuk penelitian ini, tim dipimpin oleh Dr. Francisco Lopez-Jimenez, seorang profesor kedokteran di Mayo Clinic di Rochester, Minn dengan menggunakan data dari survei nasional untuk membandingkan risiko kematian dini di antara lebih dari 15.000 orang dewasa. Mean melakukan penelitian selama 14 tahun.
Apakah lemak perut bisa berbahaya bahkan untuk orang yang tidak kelebihan berat badan? Penelitian baru mengatakan ya, kelebihan lemak perut meningkatkan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?