Lembaga Amal Melbourne Suskes Bantu Warga Timor Leste Operasi Jantung di Australia
Sejumlah pasien penyakit jantung dari Timor Leste sukses menjalani operasi bedah jantung di Australia berkat dukungan lembaga amal Melbourne..
Jeca Perriera kembali bebas berjalan-jalan menikmati jalanan di Ibukota Timor Leste, Dili, ini merupakan sesuatu yang nyaris mustahil dilakukannya 15 bulan lalu.
Sebelum mendapatkan perawatan medis, anak laki-laki berusia 12 tahun itu menderita penyakit jantung kronis.
Bahkan memaksakan sedikit saja melakukan aktivitas fisik dapat membahayakan jantungnya dan dokter mengatakan kepada keluarganya penyakit lemah jantungnya dapat berakibat fatal.Tahun lalu, Jeca dibawa ke Australia untuk menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya. Sekarang Jeca sibuk memeriksakan kesehatan di Bairo Pite Clinic di Dili. "Dia baik-baik. kondisinya jauh lebih baik dari yang kita duga,' Dr Dan Murphy, yang diketahui sebagian besar warga di ibukota Timor dengan sebutan "Dr Dan". "Sebelumnya dia bahkan sulit bernafas. Sekarang dia bisa bernapas normal. Dia bisa berjalan, sesuatu yang tidak pernah bisa ia melakukan sebelumnya.
jeca sendiri mengaku dirinya sekarang baik-baik saja,
Jeca merupakan satu dari sejumlah pasien yang sukses menjalani operasi jantung di Australia yang disponsori lembaga amal East Timor Hearts Fund, sebuah lembaga amal yang menerbangkan pasien penyakit jantng dari Timor Leste ke Australia untuk mendapatkan pengobatan.
"Tidak ada rumah sakit jantung yang tersedia di sini, terutama bagi warga masyarakat miskin,: kata Direkur, East Timor Hearts Fund, Ingrid Svendsen.
"Jadi ketika mereka datang ke Australia, mereka akan diperiksa oleh tim dokter dan langsung mendapatkan perawatan,"
Sejumlah pasien penyakit jantung dari Timor Leste sukses menjalani operasi bedah jantung di Australia berkat dukungan lembaga amal Melbourne..Jeca
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata