Lembaga Pemerintah Mulai Pesan Kapal, Industri Shipyard Bangkit Lagi
jpnn.com - BATAM - Industri galangan kapal (shipyard) di Batam yang sempat mati suri, kini bangkit lagi. Pesanan dari lembaga pemerintah mulai berdatangan. Kementerian Perhubungan tahun ini memesan lima unit kapal yang dikerjakan PT Citra Shipyard dan PT Multi Prima dengan total nilai kontrak Rp170 miliar.
Pesanan juga datang dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Lembaga ini memesan lima unit kapal kepada PT Karimun Anugerah Sejati dan PT Palindo.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Antonius Toni Budiono, mengatakan lima kapal yang dipesan Kemenhub adalah kapal untuk mengamati rambu untuk transportasi laut.
"Kontraktor pelaksana pembangunan kapal ada dua di Batam, PT Citra Shiyard dan PT Multi Prima," ujar Antonius, Kamis (19/11), di Tanjunguncang, Batam, seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN Group), Kamis.
Berdasarkan informasi si website http://www.dephub.go.id, PT Citra Shipyard mendapat kontrak pembuatan dua unit kapal dengan nilai Rp 68 miliar, sementara PT Multi Prima sebanyak tiga unit dengan nilai Rp 102 miliar.
Kemarin, Antonius Toni Budiono menghadiri acara "Keel Laying Ceremony" pekerjaan pembangunan dua unit kapal KPP 32M Hull-296 dan Hull-297 produksi PT Citra Shiyard.
Menurut Antonius, terpilihnya kedua perusahaan galangan kapal tersebut sebagai kontraktor pelaksana pembangunan kapal sudah melalui prosedur yang berlaku. "Contohnya PT Citra Shipyard ini, lolos karena profesional bukan karena hal lain," kata Antonius.
Untuk itu, dia berharap dua perusahaan tersebut dapat memproduksi kapal dengan kualitas terbaik.
BATAM - Industri galangan kapal (shipyard) di Batam yang sempat mati suri, kini bangkit lagi. Pesanan dari lembaga pemerintah mulai berdatangan.
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan