Lembaga Riset Australia: Pengaruh Diplomatik Indonesia Anjlok Gegara Tak Becus Tangani COVID-19
Pengaruh diplomatik Indonesia anjlok sebesar 5,2 persen akibat buruknya penanganan COVID-19, namun mengalami peningkatan reputasi dalam hubungan ekonomi sebesar 0,9 persen.
Demikian hasil survei lembaga pemikir ternama Australia Lowy Institute yang dirilis pekan ini, bertajuk 'Asia Power Index 2020', yang mengukur reputasi suatu negara dalam sejumlah indikator.
Asia Power Index terdiri atas delapan tolok ukur tema kekuatan, 30 sub tema, serta 128 indikator.
Lebih dari setengah indikator-indikator ini merupakan hasil riset Lowy sendiri dan selebihnya dikompilasi dari sumber-sumber publikasi nasional dan internasional.
Laporan Lowy yang diterima ABC Indonesia menyebutkan reputasi Indonesia juga mengalami penurunan dalam hal jaringan pertahanan, ketangguhan dan kapabilitas militer.
Sebaliknya, Indonesia meraih poin tertinggi di bidang relasi ekonomi, pengaruh budaya, kapabilitas ekonomi serta sumberdaya masa depan.
Photo: Alyssa Leng menjelaskan riset Indeks Kekuatan Negara Asia dari Lowy Institute. (Supplied)
"Faktor terbesar yang berkontribusi terhadap menurunnya kekuatan Indonesia di Asia tahun ini yaitu cara mereka menangani COVID-19," jelas Alyssa Leng dari Lowy Institute dan terlibat dalam survei ini.
Pengaruh diplomatik Indonesia anjlok sebesar 5,2 persen akibat buruknya penanganan COVID-19, namun mengalami peningkatan reputasi dalam hubungan ekonomi sebesar 0,9 persen
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia