Lembaga Survei Diminta Transparan
Rabu, 02 November 2011 – 13:34 WIB
JAKARTA--Peneliti Politik LIPI, Syamsudin Haris, meyakini bahwa lembaga-lembaga survei bertindak bodoh dengan mengorbankan independensinya demi kepentingan politik jangka pendek. Menyinggung soal dana yang digunakan oleh lembaga suvei dalam melaksanakan pekerjaannya, Syamsudin bilang bisa bermacam-macam. "Bisa dari parpol (parti politik). Bagi saya kalau sumbernya parpol, sepanjang hasil tidak dicampurtangani tidak masalah," ungkap Syamsudin.
Menurut dia, mungkin saja ada satu atau dua lembaga, tapi sebagain besar masih memertahankan independensinya. Dia menegaskan, kalau hasil survei antara satu lembaga dengan lembaga lain, mungkin bisa di cek metodologi yang dipergunakan seperti apa.
Baca Juga:
"Saya yakin teman lembaga survei mau terbuka, mau dilihat apakah metologinya betul atau tidak," kata Syamsudin, kepada wartawan, di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11).
Baca Juga:
JAKARTA--Peneliti Politik LIPI, Syamsudin Haris, meyakini bahwa lembaga-lembaga survei bertindak bodoh dengan mengorbankan independensinya demi kepentingan
BERITA TERKAIT
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman