Lembaga Survei Diminta Transparan

Lembaga Survei Diminta Transparan
Lembaga Survei Diminta Transparan
JAKARTA--Peneliti Politik LIPI, Syamsudin Haris, meyakini bahwa lembaga-lembaga survei bertindak bodoh dengan mengorbankan independensinya demi kepentingan politik jangka pendek.

Menurut dia, mungkin saja ada satu atau dua lembaga, tapi sebagain besar masih memertahankan independensinya. Dia menegaskan, kalau hasil survei antara satu lembaga dengan lembaga lain, mungkin bisa di cek metodologi yang dipergunakan seperti apa.

"Saya yakin teman lembaga survei mau terbuka, mau dilihat apakah metologinya betul atau tidak," kata Syamsudin, kepada wartawan, di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11).

Menyinggung soal dana yang digunakan oleh lembaga suvei dalam melaksanakan pekerjaannya, Syamsudin bilang bisa bermacam-macam. "Bisa dari parpol (parti politik). Bagi saya kalau sumbernya parpol, sepanjang hasil tidak dicampurtangani tidak masalah," ungkap Syamsudin.

JAKARTA--Peneliti Politik LIPI, Syamsudin Haris, meyakini bahwa lembaga-lembaga survei bertindak bodoh dengan mengorbankan independensinya demi kepentingan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News