Lembaga Survei: Prabowo Berhasil Rebut Hati Pemilih Jokowi
“Sikap demokratik Prabowo ini pantas saja memeroleh dukungan dari pendukung Jokowi,” tandasnya.
Di sisi lain, kolaborasi yang sangat apik antara Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto dalam mengelola pemerintahan juga menjadi sumbangsih respeksitas pendukung Jokowi teradap Prabowo.
“Yang sangat terlihat adalah kedekatan antara keduanya dalam berbagai kesempatan urusan pemerintahan dan dukungan Jokowi pada program-program Hankam dari Kemhan menunjukkan mesranya kedua pemimpin ini,” ucap Ansari.
Lebih lanjut, Ansari memandang bahwa dari hasil survei yang dilakukannya, ternyata mayoritas responden cenderung menjadi pemilih tetap Prabowo Subianto jika maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Prabowo ternyata masih menjadi pilihan utama dengan memeroleh dukungan sebesar 22,7 persen.
Urutan posisi berikut berturut-turut ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan 12,6 persen, Anies Baswedan 12,2 persen, Sandiaga Uno 5,7 persen, AHY 4,5 persen, dan Ridwan Kamil 4,3 persen.
Selanjutnya ditempati oleh Puan Maharani yang memeroleh 3,6 persen keterpilihan, Airlangga Hartarto 2,9 persen, Tri Rismaharini 2,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen, Mahfud MD 1,1 persen, Erick Thohir 0,7 persen, Gatot Nurmantyo 0,4 persen, Tito Karnavian 0,4 persen, Basuki Thajaja Purnama 0,3 persen, Moeldoko, 0,2 persen, Muhaimin Iskandar 0,2 persen dan ada 23,4 persen publik masih belum dapat menentukan pilihannya.
“Para pemilih yang telah mantap memilih Prabowo ternyata lebih tinggi dari para kandidat capres lainnya,” terangnya.
Hasil survei terbaru menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres dengan elektabilitas dan likeability tertinggi saat ini
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun