Lembaga Survei Siap Buka - Bukaan Data Quick Count, Jawaban BPN Malah Begini
Pihaknya meminta dalang di balik pemilik lembaga survei seperti Denny JA, Yunarto Wijaya, Hanta Yudha, Saiful Mujani, dan Burhanudin Muhtadi berani membuka sumber dana penelitian surveinya.
Bagi dia, itu lebih penting ketimbang membeberkan metodologi survei ke masyarakat. “Tanya survei ini duitnya dari mana selama berbulan-bulan ini. Kan miliaran. Apakah mungkin mereka keluarin duit sendiri miliaran?” kata Andre.
“Tolong itu dijelaskan ke publik, kami tunggu ceritanya di Morrisey besok,” katanya.
BACA JUGA: Sebelum Sujud Kemenangan, Prabowo dan Sandiaga Jumatan Terpisah
Di sisi lain, pihaknya memastikan tidak akan datang dalam acara buka-bukaan lembaga survei tersebut. Andre mengaku enggan meladeni lembaga survei tersebut.
“Enggak lah, ngapain kami hadir. Kami udah ada real count, ngapain ngurusin quick count,” sahut Andre.
“Kami punya real count 60 persen data kami. Ngapain ngurus quick count orang,” tutupnya. (jpnn)
Buka-bukaan soal metode dan data quick count ini untuk menjawab keraguan dan tudingan yang dilayangkan kubu Prabowo - Sandi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Versi 4 Lembaga Survei: Peluang Pram-Doel Menang 1 Putaran Kian Lebar
- Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
- Dewan Etik Persepi Cacat Etika Karena Merangkap Wasit & Pemain
- IACN Ungkap Kejanggalan Data Survei Indikator di Pilgub Malut
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Chat Grup WA Terbongkar, Saiful Mujani Akui Mengincar Poltracking Indonesia