Lembaga Survey Jangan Melacurkan Diri

Lembaga Survey Jangan Melacurkan Diri
Lembaga Survey Jangan Melacurkan Diri
Karena itu Muladi,  berharap lembaga-lembaga survey harus diisi oleh kalangan akademisi, professional dan orang-orang yang jujur. “Lembaga-lembaga Survey harus diisi orang-orang yang jujur, independen dan bukan dari kalangan pelacur intelektual,” ujar dia.

Sementara Ketua Bapilu Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu mengatakan, tidak hanya partai Golkar saja yang kecewa dan resah atas mal praktik lembaga survey tersebut. Secara logika hasil lembaga survey tersebut sudah tidak jujur, menempatkan Partai demokrat pada urutan atas dan Golkar pada urutan ke tiga.. “Saya bisa mengatakan demikian, karena setiap periode Golkar melakukan survey secara internal, melakukan setting dan strategi politik dan pemenangan Pemilu  melalui penyebaran puluhan ribu kadernya, baik melalui kepala-kepala daerah dan caleg-calegnya yang professional,” tegas Burhanuddin.

Di tempat terpisah Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menyatakan bahwa lembaga-lembaga survei sudah tidak independen, sudah mengenyampingkan perannya yang sesungguhnya dan menjadi pesanan suatu partai politik tertentu.Bahkan Wiranto menegaskan, dirinya sulit menerima hasil survei yang menempatkan partainya di  urutan kesembilan dengan perolehan suara hanya 1,3 persen.

"Lembaga survei itu perlu dipertanyakan siapa yang mendanai, atas permintaan siapa dan metodenya  bagaimana,” ujar Wiranto di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Partai Hanura, di Jakarta.

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Prof. Muladi mengingatkan agar lembaga-lembaga survey tidak melakukan mal praktik untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News