Lembar Jawaban Hilang, Calon Mahasiswa S2 Harus Dites Ulang
"Padahal berkas-berkas itu aku letak di bangku tempatku ujian. Pengawas pun tahu kalau aku keluar karena sudah menyelesaikan ujian. Bahkan aku sempat bertanya ke pengawas dari mana pintu keluar," aku Olga kepada Sumut Pos, belum lama ini.
Nasir, Kepala Tata Usaha Pascasarjana USU, beralibi bahwa hasil ujian TPA Olga tidak bisa diproses karena sesuai berita acara pengawas, Olga meninggalkan ruangan tanpa memberikan lembar jawaban. Terkait yang memberi izin Olga keluar adalah pengawas yang belakangan diketahui bukan dari Fakultas Psikologi, Nasir beralasan kalau pihaknya sudah melacak hal dimaksud.
"Kami sudah bahas hal ini dalam rapat. Sebab kalau mungkin ada terselip, kita akan memanggil si Olga," ujarnya saat dikonfirmasi Sumut Pos, Sabtu (6/9).
Miing menilai, jika sudah saling menyalahkan seperti itu, maka yang dibutuhkan adalah proses pembuktian, apa benar Olga sudah mengerjakan soal tes dan lembar jawabannya ada di meja saat dia keluar ruangan.
Nah, untuk pembuktian itu gampang-gampang susah. "Misalnya, ada gak pengawas yang melihat lembar jawaban ada di meja saat dia (Olga, red) meninggalkan ruangan itu. Kalau misalnya ada tapi mengaku tidak melihat, juga repot. Jadi yang dibutuhkan dalam kasus seperti ini ya hanya kejujuran kedua belah pihak dan kebesaran hati," ujarnya.
Sekali lagi ditegaskan, cara yang paling mudah untuk mengatasi polemik ini adalah menggelar tes ulang khusus untuk Olga. (sam/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dedy Gumelar menilai, kasus hilangnya lembar jawaban milik Olga Septania, calon mahasiswi yang mengambil Program Studi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan