Lembek Sikapi Malaysia, Anggota DPR Kecam Pemerintah
Selasa, 24 Agustus 2010 – 12:02 WIB
"Termasuk konflik Ambalat dan tidak tersedianya pendidikan yang layak 50 ribu anak TKI yang bekerja di perkebunan Malaysia. Ini karena Malaysia tidak mau memberikan sekolah murah bagi anak-anak ini. Belum lagi klaim budaya. Karena itu, kita di DPR ini harus mampu bersikap tegas," kata Fayakun.
Hujan interupsi terus berlangsung, namun pimpinan sidang Anis Matta langsung menutup ruang interupsi untuk melaksanakan agenda utama sidang paripurna.
"Sebenarnya DPR juga sudah menerima dua surat dari DPD mengenai masalah ini. Saya kira, kita tentu akan bersikap. Namun sebelumnya kita serahkan dulu pada komisi terkait," kata Anis.(afz/jpnn)
JAKARTA— Memanasnya hubungan antara Indonesia-Malaysia, terasa hingga ke ruang paripurna DPR RI, Selasa (24/8). Rapat paripurna yang seharusnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani