Lemhanas: Pengelolaan Enerrgi Harus Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) menggelar seminar virtual mengusung tema ‘Revitalisasi BUMN Bidang Energi untuk Kesejahteraan Masyarakat’.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber di antaranya, Wakil Menteri BUMN dan Direktur Pertamina, serta empat orang Pembahas Utama yaitu Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, Prof. Ari Kuncoro, Dr. Surya Darma dan Dr. Rachmawan Budiarto dilengkapi dengan dua orang Penanggap Umum yaitu Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno dan Dr. Ir. Arifin Rudiyanto.
Seminar PPRA LXI T.A. 2020 Lemhannas RI ini dilaksanakan lancar dan sukses berkat koordinasi Ketua Senat Lemhannas RI PPRA 61 Kombes Pol Djuhandani dan Ketua Seminar Kolonel Infantri Parlindungan Hutagalung, serta para peserta.
Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, peserta seminar diharapkan dapat menyerap berbagai materi yang disampaikan para narasumber.
Khususnya, menyangkut permasalahan revitalisasi BUMN bidang energi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami pahami bersama, energi memiliki peranan penting, sehingga pengelolaan energi harus dilaksanakan berkelanjutan,” kata Agus Widjojo, Selasa (6/10).
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa, BUMN ada lebih dari 100 perusahaan.
Namun, jumlahnya terus berkurang. Total asetnya Rp8 ribu triliun dan pendapatan BUMN sebelum pandemi berada di angka Rp2.100 triliun setahun.
Pengelolaan energi harus dilakukan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta