Lemhanas: Tunda Pemekaran Jelang Pemilu
Kamis, 18 September 2008 – 10:44 WIB
JAKARTA - Menjelang pemilu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) meminta pemekaran wilayah di sejumlah daerah ditunda. Lemhanas menilai lebih baik daerah melakukan konsolidasi terlebih dahulu.
"Pemekaran wilayah perlu ditinjau ulang karena biaya besar dan perlu memilih kepala daerah serta infrastruktur yang besar. Sebaiknya konsolidasi dulu," kata Gubernur Lemhanas Muladi saat penutupan kursus reguler di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (17/9).
Baca Juga:
Menurut Muladi, penundaan atau moratorium pemekaran wilayah itu bukan berarti dihentikan sama sekali. "Tapi, lebih kepada untuk penataan kembali persyaratannya, baru kemungkinan dilakukan penggabungan atau pemekaran, jadi jangan euforia saja," katanya.
Bila tidak siap, lanjut guru besar hukum Undip itu, pemekaran suatu wilayah bisa menimbulkan persoalan dan disintegrasi sosial. Walau Indonesia saat ini memberlakukan otonomi dalam sistem pemerintahan yang demokratis, bukan berarti semua bisa memekarkan diri, apalagi menjadikan wilayah otonomi khusus. (rdl)
JAKARTA - Menjelang pemilu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) meminta pemekaran wilayah di sejumlah daerah ditunda. Lemhanas menilai lebih baik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi