Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik

Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily bersama Menlu Sugiono. Dok: source for JPNN.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menyambut antusias peluang kerja sama ini. Dia menyatakan bahwa Lemhannas RI memiliki nilai strategis sebagai lembaga yang mampu memberikan wawasan praktis dan akademik untuk mendukung politik luar negeri Indonesia.

“Hubungan internasional yang dijalankan Kemenlu RI adalah garda terdepan dalam melihat secara langsung interaksi antara Indonesia dengan negara lain, baik di kawasan maupun secara global,” kata dia.

Secara filosofis, dia menyebut pihaknya perlu memahami bahwa kepentingan nasional dan hubungan luar negeri bangsa-bangsa di dunia selalu didasarkan pada pendekatan realistis.

“Untuk itu, Lemhannas RI, Kemenlu RI, dan lembaga lainnya harus memiliki pemahaman atau frekuensi yang sama untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,” ujar Sugiono.

Sugiono juga menegaskan bahwa diplomasi yang dilakukan oleh Kemlu RI harus selalu sejalan dengan visi pertahanan nasional. Menurutnya, kolaborasi dengan Lemhannas RI akan memperkuat pengambilan kebijakan strategis yang berbasis pada kajian mendalam.

Dalam pembahasan yang berlangsung, kedua pihak juga menyoroti isu geopolitik terkini, seperti dinamika kawasan Indo-Pasifik, Laut Tiongkok Selatan, serta peran Indonesia dalam forum-forum global.

Kajian tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan momentum geopolitik untuk mendukung kepentingan nasional juga menjadi salah satu fokus diskusi.

Mengakhiri pertemuan tersebut, Gubernur Lemhannas RI kembali menegaskan pentingnya sinergi antara Lemhannas RI dan Kemlu RI sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasional.

Kementerian Luar Negeri dan Lemhannas bersinergi untuk memperkuat ketahanan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News