Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksda TNI Edwin memimpin peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program P4N Angkatan LXVIII dalam kunjungan kerja tiga hari ke Jawa Barat (22-24/4). Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman tentang pembangunan daerah dan tantangan ketahanan nasional.

Hari pertama dimulai dengan kunjungan ke Gedung Sate Bandung. Rombongan diterima Asisten Administrasi Umum Sekda Jabar Kusmana Hartadji yang mewakili gubernur.

"Sinergi lembaga strategis dan pemerintah daerah penting untuk dukung pembangunan nasional," tegas Wakil Gubernur Lemhannas, dalam keterangannya, Kamis (24/5).

Kusmana memaparkan Visi Jabar Istimewa 2025-2045 yang fokus pada peningkatan SDM, ekonomi kerakyatan, pengurangan kesenjangan, dan reformasi birokrasi. Diskusi dilanjutkan dengan DPRD Jabar yang diwakili pimpinan fraksi.

"Kegiatan SSDN relevan dengan visi Jawa Barat mendukung pembangunan nasional. Hasil studi ini bisa jadi rekomendasi memperkuat ketahanan nasional," ujar Wakil Ketua DPRD Jabar M.Q. Iswara dari Fraksi Golkar.

Hari kedua, rombongan mengunjungi Kodam III/Siliwangi. Pangdam Mayjen TNI Dadang Arif Abdurachman menyoroti peran TNI menjaga stabilitas keamanan. Diskusi mengangkat isu ancaman ideologi, termasuk aktivitas kelompok Anarko Sindikalis di Bandung.

Kunjungan dilanjutkan ke Polda Jabar yang menerima rombongan. Irwasda Kombes Pol Rinto Prastowo menekankan pentingnya kerja sama menjaga kamtibmas, termasuk menangani isu Pemungutan Suara Ulang Pilkada Tasikmalaya dan kejahatan siber.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan lagu kebangsaan. SSDN P4N LXVIII diharapkan memberikan wawasan strategis bagi peserta sekaligus memperkuat sinergi antarlembaga di Jawa Barat. (tan/jpnn)