Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
jpnn.com - JAKARTA - Sikap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman yang meminta maaf pada masyarakat atas sikap arogan oknum anak buahnya di lapangan, diacungi jempol.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan, permintaan maaf Kombes Pol Latif menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang mumpuni.
"Kami memuji keterbukaan Dirlantas Polda Metro Jaya yang mau dikoreksi masyarakat. Dirlantas dengan terbuka mau mengakui kesalahan yang dilakukan anak buahnya," ujar Edi dalam keterangannya, Rabu (20/11).
Dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara, Jakarta ini berharap peristiwa seorang oknum polisi bersikap arogan, tepatnya di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dapat menjadi bahan introspeksi diri seluruh jajaran Polantas Polri.
"Agar menghindari arogansi, selalu santun dalam berkomunikasi dan berperilaku baik ketika berhadapan dengan masyarakat," ucapnya.
Dalam pernyataannya Edi tidak hanya memuji Kombes Pol Latif. Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga menyatakan harapan agar oknum yang bersikap arogan dijatuhi sanksi.
"Kalau ada ditemukan pelanggaran disiplin kami meminta oknum yang bersangkutan diberikan sanksi yang tegas," kata anggota Panitia Seleksi Kompolnas 2024 ini.
Sebelumnya, seorang oknum polantas diduga bersikap arogan pada seorang pemotor di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (15/11) pukul 22.10 WIB.
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengacungi jempol sikap Dirlantas Polda Metro Jaya meminta maaf atas arogansi anak buah.
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Jangan-Jangan Ada Muatan Politis di Balik Isu Minta Kapolri Diganti
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba