Lemkapi Dukung Polda Jatim Bubarkan Deklarasi KAMI
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mendukung tindakan tegas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membubarkan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di beberapa tempat di Kota Surabaya, Senin (28/9).
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, tindakan perlu diambil karena kegiatan tersebut tidak memiliki izin.
Selain itu, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang penyebarannya sangat tinggi di Surabaya.
"Tindakan tegas saya kira sangat penting, demi keamanan masyarakat setempat," ujar Edi di Jakarta.
Edi juga menyebut pembubaran sangat tepat, mengingat kehadiran KAMI ditolak oleh masyarakat setempat.
Kelompok masyarakat tersebut menilai kegiatan KAMI tidak jelas, diduga gerakan politik berkedok gerakan moral.
"Berbagai kegiatan KAMI juga dinilai banyak pihak meresahkan masyarakat. Kehadirannya membuat resah, mengganggu kamtibmas saat negeri ini berjuang melawan Covid-19," ucapnya.
Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini juga mengaku sedih dan prihatin.
Lemkapi bersikap menanggapi langkah Polda Jawa Timur membubarkan deklarasi KAMI di Surabaya.
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Jangan-Jangan Ada Muatan Politis di Balik Isu Minta Kapolri Diganti
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang