Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal

jpnn.com, JAKARTA - Lemkapi mengapresiasi krja sama Polri dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran indonesia (P2MI) dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Kerja sama ini diharapkan akan menertibkan pengiriman pekerja migran ilegal dan menindak oknum petugas yang selama ini mengirim pekerja migran ke luar negeri.
Atas komitmen tersebut diharapkan pengiriman pekerja migran yang dibekingi oknum akan ditertibkan. Lalu, aparat yang terbukti bermain agar diproses secara hukum.
"Kami sambut baik kerja sama Polri dan P2MI ini. Diharapkan ke depan kita tidak lagi mendengar adanya pengiriman pekerja migram ilegal ke luar negeri," kata Edi dalam keterangannya, Jumat (10/1).
Menurut Edi, persoalan pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri sudah lama dikeluhkan. Akibat pengiriman tenaga kerja yang tidak mengikuti prosedur ini, banyak pekerja migran tidak terlindungi hak-haknya.
Menurut dia, kehadiran Polri dalam penanganan pengiriman migran ke luar negeri sebagai bentuk kehadiran negara melindungi rakyatnya.
"Kami melihat kerja sama ini sangat penting dan diharapkan baik tim Mabes Polri dan tim P2MI bisa bekerja cepat dan agar kehadirannya dirasakan masyarakat," kata anggota pansel Kompolnas itu. (tan/jpnn)
Menurut Edi, persoalan pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri sudah lama dikeluhkan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Irwasum Polri: Masuk Polisi Gratis, Kalau Dibujuk Bayar Jangan Percaya
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!