Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal

jpnn.com, JAKARTA - Lemkapi mengapresiasi krja sama Polri dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran indonesia (P2MI) dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Kerja sama ini diharapkan akan menertibkan pengiriman pekerja migran ilegal dan menindak oknum petugas yang selama ini mengirim pekerja migran ke luar negeri.
Atas komitmen tersebut diharapkan pengiriman pekerja migran yang dibekingi oknum akan ditertibkan. Lalu, aparat yang terbukti bermain agar diproses secara hukum.
"Kami sambut baik kerja sama Polri dan P2MI ini. Diharapkan ke depan kita tidak lagi mendengar adanya pengiriman pekerja migram ilegal ke luar negeri," kata Edi dalam keterangannya, Jumat (10/1).
Menurut Edi, persoalan pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri sudah lama dikeluhkan. Akibat pengiriman tenaga kerja yang tidak mengikuti prosedur ini, banyak pekerja migran tidak terlindungi hak-haknya.
Menurut dia, kehadiran Polri dalam penanganan pengiriman migran ke luar negeri sebagai bentuk kehadiran negara melindungi rakyatnya.
"Kami melihat kerja sama ini sangat penting dan diharapkan baik tim Mabes Polri dan tim P2MI bisa bekerja cepat dan agar kehadirannya dirasakan masyarakat," kata anggota pansel Kompolnas itu. (tan/jpnn)
Menurut Edi, persoalan pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri sudah lama dikeluhkan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya
- Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla
- Gilang Komisi III Apresiasi Respons Cepat Polri Tangkap Pelaku Begal WN Prancis
- Tragedi Penembakan di Way Kanan, Lemkapi Desak TNI-Polri Segera Tetapkan Tersangka