Lemkapi Kutuk Peristiwa Pembakaran Polsek Ciracas
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengutuk keras pembakaran Polsek Ciracas yang dilakukan sekelompok orang diduga melibatkan oknum berambut cepak.
"Kami minta Kapolri dan pihak-pihak terkait berkoordinasi dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam main hakim sendiri pada aksi pembakaran dan perusakan kantor Polsek Ciracas ini," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Sabtu (29/8).
Jika ada bukti keterlibatan oknum aparat keamanan, Edi meminta instansi terkait berani memberikan hukuman berat. Agar peristiwa yang sama tak kembali terulang.
"Kami menilai, tindakan brutal dan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan. Karena perbuatannya sudah melanggar hukum dan dengan jelas merusak simbol negara," ucapnya.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu juga menyampaikan keprihatinan mendalam, masih ada kantor polisi yang merupakan milik rakyat dibakar seenaknya.
Menurutnya, rakyat menangis melihat kantor polisi yang dibangun dari uang rakyat, dibakar dengan angkuh dan mempertontonkan arogansi.
Peristiwa pembakaran juga diikuti penganiayaan terhadap beberapa petugas piket yang berjaga.
"Tindakan sekelompok ini menurut kami sangat memprihatinkan dan tindakannya sudah keterlaluan dan menyakiti hati rakyat," katanya.
Lemkapi mengutuk keras peristiwa pembakaran Polsek Ciracas oleh sekelompok orang diduga berambut cepak.
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Jangan-Jangan Ada Muatan Politis di Balik Isu Minta Kapolri Diganti
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Edi Optimistis Gugus Tugas Polri Percepat Terwujudnya Swasembada Pangan
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan