Lemkapi Minta Polri Segera Selesaikan Kasus Suap BBM Ilegal di Polda Kaltara

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) mendesak Polri segera menyelesaikan kasus dugaan suap BBM ilegal yang melibatkan oknum di Polda Kalimantan Utara (Kaltara).
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, kasus tersebut kini mendapat banyak sorotan dari berbagai kalangan.
"Kami melihat isu ini sangat menggangu citra dan kehormatan institusi Polri. Kami minta polemik ini diselesaikan segera agar tidak mengganggu kinerja Polda Kaltara," kata Edi dalam keterangannya, Selasa (16/5).
Mantan anggota Kompolnas itu menilaisaat ini banyak opini muncul di luar yang mendiskreditkan pejabat Polda Kaltara.
Dia menilai opini-opini itu sangat mengganggu dan perlu tindakan cepat dan sanksi tegas bila ada anggota melakukan penyimpangan.
Sebaliknya, lanjut Edi, jika tidak ada persoalan segera diluruskan untuk menjaga muruah institusi Polri.
“Kami yakin Polri akan mengambil langkah cepat untuk merespons beredarnya opini yang menyesatkan," kata akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta itu.
Di sisi lain, Edi menilai upaya Polri yang ingin menerapkan lie detector terhadap Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya belum dibutuhkan.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, kasus dugaan suap BBM ilegal mendapat banyak sorotan dari berbagai kalangan.
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Cipali untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat