Lempar 1.359 Sege, Festival Budaya Lembah Baliem Pecahkan Dua Rekor
jpnn.com, WAMENA - Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) langsung on fire. Sejak pembukaan, Selasa (8/8), sudah ada dua rekor yang dipecahkan di Festival Budaya Lembah Baliem. Satunya Rekor Indonesia. Satunya lagi rekor dunia. Dua-duanya untuk pelemparan lebih dari 1.359 sege.
Sepanjang 28 kali perhelatan FBLB, baru kali ini acara itu digelar. Dan tak hanya peserta laki-laki dari warga setempat yang dilibatkan. Wisatawan pun ikut berpartisipasi dalam pemecahan dua rekor itu. Sebanyak 1.359 lelaki membawa batang kayu panjang yang ujungnya runcing. Dan semuanya ikut lempar. Semua bersorak gembira.
Bukit-bukit di sekitar Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua, tempat Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) dihelat, langsung bergema oleh sorakan ribuan orang yang ikut disambut sekitar 50 ribu wisatawan yang ikut menyaksikan. Apalagi, lemparan sege –sebutan kayu panjang nan runcing tadi–memecahkan dua rekor sekaligus. Rekor Indonesia dan dunia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo pun berharap, dengan adanya pencatatan rekor tersebut, sege makin dikenal masyarakat Indonesia dan wisatawan asing. Mengenalkan kebudayaan memang salah satu misi FBLB. ”FBLB tahun depan pasti ada yang baru lagi,” janjinya.
Sege sendiri merupakan salah satu senjata perang yang terbuat dari kayu hutan. Kayunya bisa apa saja. Yang penting, syaratnya harus memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Dan Harus lurus. Diameternya pun tak bisa lebih dari 5 hingga 7 sentimeter.
Biasanya diberi cat warna hitam. Di beberapa suku, ada yang dihias dengan warna putih atau merah. Kadang juga diberi racun untuk membunuh buruan. Namun, di FBLB semua tombak dicat hitam. Selain itu, ujungnya tidak begitu runcing. Tidak ada racunnya.
Nah, yang bikin aksi pemecahan rekor ini menjadi menarik, lempar tombak tersebut harus dilakukan laki-laki. Pihak perempuan hanya menunggu dari luar area.
”Biasanya memang sege ini digunakan untuk laki-laki. Perempuan biasanya mengurusi dapur,” ucap Alpius.
Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) langsung on fire. Sejak pembukaan, Selasa (8/8), sudah ada dua rekor yang dipecahkan di Festival Budaya Lembah
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga