Lena Heran OSO Bisa jadi Ketua DPD
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Maju Perempuan Indonesia Lena Maryana Mukti mengaku heran atas sikap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang memilih Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD.
Padahal OSO -panggilan akrab Oesman- saat ini menjabat Ketua Umum DPP Partai Hanura.
"Seharusnya Ketua DPD itu tidak boleh menduduki jabatan publik. Tapi kok malah yang dipilih ketum parpol, ini menyalahi semangat membersihkan lembaga negara. Ini bertentangan dengan semangat reformasi," ujar Lena pada diskusi yang digelar di Kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Matraman, Jakarta Timur, Kamis (18/5).
Lena yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai kisruh kepemimpinan di tubuh DPD saat ini menimbulkan kredibilitas penyelenggara negara terjun bebas.
Apalagi kisruh ini juga mermbet pada adanya dugaan Mahkamah Agung (MA) dan Sekretariat Jenderal DPD tidak netral.
MA di satu sisi membatalkan aturan masa kepemimpinan DPD 2,5 tahun. Tapi di sisi lain, Wakil Ketua MA M Syarifuddin justru mengambil sumpah pimpinan DPD yang baru, Oesman Sapta Odang dan kawan-kawan.
Sementara pihak Setjen DPD yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) harusnya bersikap netral, namun diduga berpihak pada salah satu kubu kepemimpinan yang ada.
"Jadi saya kira ini sudah puncaknya, misal untuk persoalan yang sama di PPP (kisruh kepemimpinan,red), putusan (pengadilan,red) itu berbeda-beda. Ini tentu menjadi pertanyaan bagi kredibilitas MA," ucap Lena.
Koordinator Maju Perempuan Indonesia Lena Maryana Mukti mengaku heran atas sikap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang memilih Oesman
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Yarlina Yacoub Gantikan Dede Suratman jadi Rektor UNOSO, Pak OSO Beri Pesan Begini
- Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji