Lengah di Menit Akhir, Timnas U-19 Kurang di Finishing

Menanggapi lengahnya pemain-pemainnya, dia memberikan catatan khusus kepada lini belakang yang dinilainya belum begitu padu. Menurutnya, duet Ryuji dan Sahrul di bek tengah, baru kali ini dicoba. Karena itu masih perlu dicoba kembali.
Tapi, alasan sebaliknya diutarakan untuk sosok Evan Dimas yang memang tetap dipaksakan bermain 90 menit meski terlihat mati kutu. Bagi Indra, Evan harus dibiasakan dengan kondisi ini, agar mendapat pengalaman dan belajar untuk mencari solusi.
"Demikian juga dengan pemain lain, bagaimana kalau Evan dimatikan. Sebenarnya sudah ada progress, cuma memang masalah masih di finishing," tegasnya.
Sayang, saat Evan coba diwawancara di Mix Zone, dia memilih bungkam. Seluruh pemain pun demikian. Usut punya usut, Indra sudah meminta kepada pemain untuk tidak berbicara kepada awak media.
Sementara itu, pelatih Myanmar Gerd Freidrich Horst menegaskan jika dalam laga tadi malam dia memang menerapkan stratagi dan komposisi pemain yang berbeda. Jika sebelumnya bertahan, tadi malam disebutnya timnya lebih bertahan lagi.
"Saya tahu Indonesia akan bermain akan lebih menyerang, mengejar banyak gol. Karena itu saya lebih bertahan. Tapi gol di babak pertama sempat membuat saya kaget karena itu harusnya tak terjadi," katanya.
"Dalam pertandingan ketat seperti tadi (semalam, red) saya yakin yang mau bekerja keras, militan dan tak kenal menyerah pasti meraih hasil bagus. Pemain kami membuktikan itu," tandasnya. (aam)
JAKARTA - Kepercayaan diri tinggi skuad Timnas U-19 untuk bisa menaklukkan Myanmar U-19 di pertemuan kedua, ternyata tak berbuah. Skuad Garuda Jaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025