Lengan Bu Guru Retak DIgigit Ortu Murid
Jumat, 21 Mei 2010 – 10:46 WIB
TIMIKA- Ibu Guru Rosmina Ohe benar-benar apes. Guru SD Inpres Timika 2 ini terpaksa dilarikan ke sumah sakit, lantaran lengan kanannya retak tulang akibat digigit oleh seorang orang tua muridnya. "Saya akan tuntut ke polisi," kata Rosmina sembari menggendong tangan kanan yang sudah dibalut perban. Akhirnya, Rosmina memanggil penjaga sekolah untuk menangkap PT. Semula PT berontak. Hingga akhirnya penjaga sekolah menahannya di sebuah ruangan. Setelah ulangan selesai, dilepaslah PT oleh penjaga sekolah. Rosmina sendiri menganggap persoalan sudah selesai.
Kejadian mengenaskan, sekaligus menggelikan ini, berawal dari tindakan Rosmina menghukum salah seorang muridnya di kelas Ib yang berinisial PT. Rosmina mengisahkan, awalnya PT bikin gaduh di depan kelas II yang sedang melakukan ulangan kenaikan kelas. Karena bikin gaduh, PT diingatkan untuk segera pulang saja, karena jam itu semua murid kelas I memang sudah pulang.
Namun, nampaknya PT tidak menerima begitu saja nasihat sang ibu guru. Ia memang meninggalkan lokasi. Namun tidak untuk pulang ke rumah. Melainkan hanya menjauh sedikit, kemudian melakukan aksi lempar batu. Ia melempari dinding sekolah dengan batu. Beberapa lemparannya memecahkan kaca jendela. "Untuk, serpihan kaca tidak mengenai murid yang sedang berada di bawahnya. Karena, saat kejadian anak-anak masih mengerjakan ulangan," kata Rosmina.
Baca Juga:
TIMIKA- Ibu Guru Rosmina Ohe benar-benar apes. Guru SD Inpres Timika 2 ini terpaksa dilarikan ke sumah sakit, lantaran lengan kanannya retak
BERITA TERKAIT
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- Bea Cukai Hentikan 2 Mobil yang Bawa Rokok Ilegal, Sebegini Jumlahnya, Wow
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
- Duit Judol Internasional Ditampung di Rekening 8 Orang
- Detik-detik Perempuan Tanpa Pengawal Disasar Begal Sadis, Mengerikan
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan