Length of Stay Turis di Bali Kian Turun
Menurutnya, melesetnya prediksi itu juga disebabkan ketersediaan kamar yang terus meningkat. Hal ini karena kebijakan pemerintah dengan melakukan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata tidak konsisten, sehingga hotel-hotel baru terus bermunculan.
“Ini kan sudah tidak sesuai lagi, di mana length of stay menurun, kamar malah meningkat atau bisa dikatakan sudah over supply. Jadi penelitian yang kami lakukan bisa dikatakan meleset,” jelasnya.
Lalu bagaimana dengan sekarang? “Adanya fenomena yang berubah ini, tentu harus dilakukan penelitian ulang dengan menghitung dari data yang ada sekarang, berapa jumlah kunjungan, berapa jumlah kamar dan length of stay-nya wisatawan di Bali,” jawabnya.(baliexpressnews/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru