Lenis Kogoya Tagih Kerja Para Menteri di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Lenis Kogoya melaporkan berbagai persoalan yang masih terjadi di Tanah Papua dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa (31/10).
Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua itu melaporkan tiga hal yang menurutnya harus diketahui oleh Jokowi -sapaan Presiden.
Di antaranya masalah tol Laut, harga BBM di Papua, dan persoalan keamanan.
Perkembangan tol laut, katanya, sudah berjalan hampir di semua daerah di Papua.
Baik jalan darat, udara maupun daerah yang tidak pernah disentuh oleh manusia bisa ditembus.
Seperti daerah Nduga, daerah-daerah yang di daerah terpencil antarkabupaten lainnya. Kemudian kapal Tol Laut di Nabire, Sorong, Manokwari, Jayapura.
"Saya sudah laporkan ke Presiden. Nanti, entah Presiden akan menyampaikan ke menteri terkait, saya kira turun ke lapangan untuk Tol Laut ini, yang pelabuhan-pelabuhan yang belum beres, contohnya di Jayapura itu harus dibuka di Depape, Pak Presiden pernah kunjungan," ungkap Lenis.
Di Nabire, lanjutnya, pintu masuk sekitar lima kabupaten harus dibuka rute baru.
Salah satu yang ditagih adalah tol laut di Papua
- Staf Presiden Lenis Kogoya Persilakan Benny Wenda Kembali ke Indonesia
- Jokowi Pastikan Ada Tokoh Papua di Kabinet
- Pernyataan Lenis Kogoya terkait Benny Wenda
- 12 Ribu Honorer di Papua tak Kunjung Diangkat, Ada PHK Massal di PT Freeport
- Pernyataan Keras Lenis Kogoya terkait Penggunaan Dana Otsus Papua
- Inilah Akar Masalah dari Kemarahan Masyarakat Papua Menurut Lenis Kogoya