Lensa Terbaru Fujifilm, Hasil Gambar Diklaim Kompatibel 100MP
Lensa berbobot 510 gram dengan ukuran 99,4 milimeter dan diameter maksimum 84 milimeter, ini dirancang dapat digunakan pada suhu -10 derajat Celsius serta tahan debu.
Pembaruan firmware
Fujifilm menambah film simulation untuk ketiga kamera di seri GFX, dengan mode CLASSIC Neg untuk simulasi film warna negatif.
Pembaruan firmware juga berlaku untuk AF, kamera GFX100 dilengkapi dengan deteksi fase dengan cepat dan akurat dalam cahaya redup hingga -5EV.
Sementara itu, untuk GFX50S dan GFX50R, lensa ditambahkan mode AF-S Low Light Priority untuk meningkatkan akurasi AF dalam cahaya rendah.
Pengguna bisa menyesuaikan pengaturan eksposur dari komputer saat memotret diam (still), dan menggunakan perangkat lunak yang mendukung beberapa fungsi tether-soothing.
Pengaturan eksposur termasuk kecepatan rana, nilai apertur, sensitivitas ISO dan kompensasi eksposur.
Fujifilm juga memberikan kemampuan penyesuaian kamera GFX dengan drone atau gimbal yang cocok, antara lain untuk memulai dan menghentikan merekam video dan membuat fokus manual. (ant/jpnn)
Fujifilm Indonesia memperkenalkan lensa terbaru Fujinon GF30mmF3.5 R WR, yang akan tersedia pada akhir Juli mendatang.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Fujifilm Merilis Kamera Instax Mini 12, Intip Keunggulannya
- Dukung Industri Kesehatan, Fujifilm Hadirkan Teknologi AI
- FujiFilm Rilis Instax Mini Evo, Sebegini Harganya
- Lensa Baru Fujifilm Diklaim Jago Bikin Gambar Bokeh
- Fujifilm Luncurkan Kamera Mirroless X-T4 di Jakarta, Ini Spesifikasinya
- Fujifilm Perbarui Kamera Mirrorless X-T3 dengan Tambahan Gimbal