Lentera Nusantara Angkat Budaya Indonesia Mendunia Lewat Industri NFT
NFT sebagai sebuah karya seni digital diyakini berpotensi menjadi salah satu bentuk digital cultural footprints yang mampu berbicara di level global.
"Ini merupakan kontribusi kami, dalam memberikan cerita dan karya dalam bentuk IP yang unik dan memiliki nilai filosofi budaya Indonesia yang sangat tinggi," katanya.
Co-founder Semesta.ART dan NFT.Black dari Tokyo, Marco Poliquin meyampaikan karya ini menumbuhkan kecintaannya pada seni budaya Indonesia.
"Saya ingin menghadirkan nilai spiritual yang dalam dari karya visual yang dibuat Assattari melalui pameran karya secara virtual di metaverse," ungkap Marco.
Menurut Marco, potensi NFT menjadi sebuah karya yang memiliki nilai jual tinggi dan menjadi sebuah IP yang menghasilkan bagi kreatornya telah hadir secara nyata.
Terbukti berbagai brand besar dunia yang masuk ke dunia metaverse dan menjadikan NFT sebagai salah satu value added service, salah satunya Nike yang mengakuisisi CloneX dan menjual NFT sepatunya melalui RTFKT.
Selain itu, Semesta.ART juga mengundang para NFT enthusiast untuk ikut serta memiliki karya NFT dengan harga yang spesial.(mcr28/jpnn)
Lentera Nusantara mengangkat warisan budaya Indonesia agar mendunia melalui industri NFT.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- Bangga Budaya Indonesia jadi Ajang Kolaborasi Lintas Generasi di Pameran AKI 2024