Leonardo Memperpanas Rivalitas
Senin, 27 Desember 2010 – 22:09 WIB
MILAN - Keputusan Inter Milan menunjuk Leonardo sebagai pengganti Rafael Benitez di kursi pelatih mendapat sorotan. Pemain legendaris Inter Sandro Mazzola mengritik keputusan itu, bukan karena kualitas, melainkan rivalitas. Mazzola menyadari, sepak bola memang telah berubah. Sekat-sekat rivalitas seringkali dilanggar. "Sebagai contoh, kita bisa melihat Zlatan Ibrahimovic bermain untuk Juventus, Inter Milan, dan kemudian Milan," kata Mazzola.
Ya, Leonardo bukan hanya mantan pelatih AC Milan, dia juga jadi bagian penting dari Milan lebih dari satu dekade. Tactician asal Brazil itu telah mengabdi di Rossoneri, julukan Milan, selama 13 tahun, sejak masih bermain, kemudian setelah pensiun.
"Saya mengagumi Leonardo sebagai seorang pria dan pemain. Namun, saya tidak bisa menilai dia sebagai pelatih," bilang Mazzola, kepada Radio Radio, seperti dilansir Tribalfootball. "Tapi, sebagai fans Inter, rasanya berat menerimanya," lanjutnya.
Baca Juga:
MILAN - Keputusan Inter Milan menunjuk Leonardo sebagai pengganti Rafael Benitez di kursi pelatih mendapat sorotan. Pemain legendaris Inter Sandro
BERITA TERKAIT
- 700 Runners dari 7 Komunitas Meriahkan Anniversary Muscle First
- Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung, Adam Alis Justru Kecewa
- Persiapan Hadapi Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia akan Berlatih di IKN
- MU Kalah, Ten Hag Tegaskan tak Takut Dipecat
- Derbi Madrid Penuh Insiden, Hujan Proyektil, Lapangan Sempat Dikosongkan 20 Menit
- Daftar 'Korban' MotoGP Indonesia 2024, Juara Edisi 2022 tak Ikut Balapan