Leonora, Kota Aborigin dengan Tingkat Bunuh Diri Tinggi
Kota pertambangan di Australia Barat, Leonora, adalah kota yang secara terus-menerus berkabung. Dalam 18 bulan terakhir saja, enam anak muda Aborigin melakukan bunuh diri di sana.
Matt Taylor, seorang pejabat kota, tiga minggu lalu harus menguburkan anaknya sendiri.
"Jika saya memasukkannya ke dalam peran saya sebagai pejabat, saya tidak sensitif terhadap hal itu. Ini terjadi. Tapi sebagai seorang ayah, itu tidak bagus," kata Taylor.
Leonora terletak dalam wilayah Goldfields-Esperance, yang memiliki salah satu tingkat tertinggi bunuh diri di kalangan Aborigin di negara ini.
Taylor mengatakan komunitasnya berjuang memahami bagaimana mengubah pandangan anak-anak muda.
"Hal ini hampir dianggap normal. Kesedihan dan tragedi diterima," katanya.
"Kami menghadapi situasi ini, ya, dimana ada kecelakaan, ada kematian alami, itu normal, dapat diterima, dan kami berurusan dengan hal itu setiap hari," katanya.
"Tragedi seperti bunuh diri, kematian di usia muda, atau kematian non-alami yang paling menyedihkan bagi mereka dan orang tidak memahaminya," ujarnya.
Kota pertambangan di Australia Barat, Leonora, adalah kota yang secara terus-menerus berkabung. Dalam 18 bulan terakhir saja, enam anak muda Aborigin
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat