Leonora, Kota Aborigin dengan Tingkat Bunuh Diri Tinggi

Dia yakin alkohol dan narkoba merupakan faktor utama tingginya tingkat bunuh diri di Leonora ini.
"Alkohol memainkan peran besar. Alkohol adalah salah satu yang mendorong mereka ntuk melakukannya," katanya.
"Karena jika mereka sadar, mereka tidak akan melakukannya," tambahnya.
Sektor pertambangan telah lama mendukung perekonomian lokal. Tapi penurunan di sektor ini telah menghilangkan banyak pekerjaan lokal dan membuat anak muda di kota itu kehilangan harapan.
"Jika kami memiliki banyak hal untuk mereka lakukan di sini, mungkin mereka tidak akan banyak minum-minum. Sebaliknya kami tak punya apa-apa di Leonora bagi mereka saat ini," katanya.

Foto: ABC/Nathan Morris
Maurveen Muir adalah relawan pada St Johns Ambulance. Dia orang pertama yang tiba di lokasi salah satu kematian baru-baru ini.
"Saya telah melihat kematian, saya kira, melalui anggota keluarga yang meninggal," katanya. "Tapi hal itu mempengaruhi saya."
Kota pertambangan di Australia Barat, Leonora, adalah kota yang secara terus-menerus berkabung. Dalam 18 bulan terakhir saja, enam anak muda Aborigin
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia