Leonowens S.P., Penulis 30 Buku Karya Sastra dalam Setahun
Kirim Naskah Harus Turun Gunung Sejauh 125 Km
Minggu, 03 Oktober 2010 – 08:12 WIB

Foto: Jawa Pos/dok
Buku-buka karya Leon tidak hanya dijual di pasar dalam negeri, tetapi sudah merambah pasar Malaysia, Singapura, Brunei, Tiongkok, Taiwan, Kanada, bahkan Eropa dan Amerika. Hingga kini dia sudah menghasilkan 50 buku karya sastra.
"Banyak penulis berbakat di Indonesia, sayang pemerintah belum mendukung upaya untuk go international. Seharusnya pemerintah menyediakan penerjemah gratis untuk memasarkan karya-karya mereka di luar negeri. Ini salah satu problematika dasar yang dialami penulis Indonesia," sebutnya.
Kini, pria kelahiran Jakarta, 7 Desember 1977, ini memiliki kesibukan baru. Sejak sekitar dua bulan lalu, Leon membuka layanan SMS premium yang mengirimkan kata-kata cinta. "Ini kali pertama sebuah karya sastra bisa dinikmati melalui SMS premium," ucapnya bangga.
Awalnya, Leon mendapat tawaran dari sebuah perusahaan penyedia konten (content provider). Idealnya, setiap hari Leon mengirimkan sebuah puisi cinta ke website perusahaan tersebut yang selanjutnya disebar ke para penggemarnya. Namun, karena faktor geografis, Leon terpaksa mengirim puisi-puisinya untuk sebulan. "Sampai sekarang saya nggak tahu berapa orang yang sudah daftar menjadi pelanggan SMS kata cinta dari saya itu," ungkapnya.
Berada di atas gunung dengan fasilitas minim tidak membuat Leonowens S.P. tinggal diam. Berkat kerja kerasnya, pria 33 tahun itu sukses mencetak
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu